.clear {clear: both;height: 0;line-height: 0;} .clearfix:after {content: ".";display: block;height: 0;clear: both;visibility: hidden;} .clearfix {display: inline-block;} /* Hides from IE-mac \*/ * html .clearfix {height: 1%;} .clearfix {display: block;} /* End hide from IE-mac */ .clearfix {height: 1%;} .clearfix {display: block;} /* Panel Tab/button */ .tab { background: url(http://web-kreation.com/demos/Sliding_login_panel_jquery/images/tab_b.png) repeat-x 0 0; height: 42px; position: relative; top: 0; z-index: 999; } .tab ul.login { display: block; position: relative; float: right; clear: right; height: 42px; width: auto; font-weight: bold; line-height: 42px; margin: 0; right: 150px; color: white; font-size: 80%; text-align: center; } .tab ul.login li.left { background: url(http://web-kreation.com/demos/Sliding_login_panel_jquery/images/tab_l.png) no-repeat left 0; height: 42px; width: 30px; padding: 0; margin: 0; display: block; float: left; } .tab ul.login li.right { background: url(http://web-kreation.com/demos/Sliding_login_panel_jquery/images/tab_r.png) no-repeat left 0; height: 42px; width: 30px; padding: 0; margin: 0; display: block; float: left; } .tab ul.login li { text-align: left; padding: 0 6px; display: block; float: left; height: 42px; background: url(http://web-kreation.com/demos/Sliding_login_panel_jquery/images/tab_m.png) repeat-x 0 0; } .tab ul.login li a { color: #15ADFF; } .tab ul.login li a:hover { color: white; } .tab .sep {color:#414141} .tab a.open, .tab a.close { height: 20px; line-height: 20px !important; padding-left: 30px !important; cursor: pointer; display: block; width: 100px; position: relative; top: 11px; } .tab a.open {background: url(http://web-kreation.com/demos/Sliding_login_panel_jquery/images/bt_open.png) no-repeat left 0;} .tab a.close {background: url(http://web-kreation.com/demos/Sliding_login_panel_jquery/images/bt_close.png) no-repeat left 0;} .tab a:hover.open {background: url(http://web-kreation.com/demos/Sliding_login_panel_jquery/images/bt_open.png) no-repeat left -19px;} .tab a:hover.close {background: url(http://web-kreation.com/demos/Sliding_login_panel_jquery/css/../images/bt_close.png) no-repeat left -19px;} /* sliding panel */ #toppanel { position: absolute; top: 0; width: 100%; z-index: 999; text-align: center; margin-left: auto; margin-right: auto; } #panel { width: 100%; height: 270px; color: #999999; background: #272727; overflow: hidden; position: relative; z-index: 3; display: none; } #panel h1 { font-size: 1.6em; padding: 5px 0 10px; margin: 0; color: white; } #panel h2{ font-size: 1.2em; padding: 10px 0 5px; margin: 0; color: white; } #panel p { margin: 5px 0; padding: 0; } #panel a { text-decoration: none; color: #15ADFF; } #panel a:hover { color: white; } #panel a-lost-pwd { display: block; float: left; } #panel .content { width: 960px; margin: 0 auto; padding-top: 15px; text-align: left; font-size: 0.85em; } #panel .content .left { width: 280px; float: left; padding: 0 15px; border-left: 1px solid #333; } #panel .content .right { border-right: 1px solid #333; } #panel .content form { margin: 0 0 10px 0; } #panel .content label { float: left; padding-top: 8px; clear: both; width: 280px; display: block; } #panel .content input.field { border: 1px #1A1A1A solid; background: #414141; margin-right: 5px; margin-top: 4px; width: 200px; color: white; height: 16px; } #panel .content input:focus.field { background: #545454; } /* BUTTONS */ /* Login and Register buttons */ #panel .content input.bt_login, #panel .content input.bt_register { display: block; float: left; clear: left; height: 24px; text-align: center; cursor: pointer; border: none; font-weight: bold; margin: 10px 0; } #panel .content input.bt_login { width: 74px; background: transparent url(http://web-kreation.com/demos/Sliding_login_panel_jquery/images/bt_login.png) no-repeat 0 0; } #panel .content input.bt_register { width: 94px; color: white; background: transparent url(http://web-kreation.com/demos/Sliding_login_panel_jquery/images/bt_register.png) no-repeat 0 0; } #panel .lost-pwd { display: block; float:left; clear: right; padding: 15px 5px 0; font-size: 0.95em; text-decoration: underline; }

Asal Usul Padang

BAGIKAN:

Kota Padang, bukanlah kota kuno. Kota Padang adalah kota baru. Dalam peta-peta kuno, nama Padang sebagai kota tidak dikenal (belum terident...

Kota Padang, bukanlah kota kuno. Kota Padang adalah kota baru. Dalam peta-peta kuno, nama Padang sebagai kota tidak dikenal (belum teridentifikasi). Dalam peta paling kuno tahun 1619 nama Padang sebagai kota penting di Pantai Barat Sumatra belum teridentifikasi. Nama Padang baru teridentifikasi dalam peta yang lebih baru (1752). Dalam peta tahun 1752 dua nama tempat yang diidentifikasi sebagai kota utama adalah Indrapoera (di barat) dan Indragiri (timur).
terbitan berbahasa Portugis tahun 1619 kota-kota pelabuhan penting di pantai barat Sumatra adalah Baros, Batahan dan Pariaman. Tiga kota pelabuhan ini besar kemungkinan sebagai simpul perdagangan dari pedalaman di Angkola (Baros), di Mandailing (Batahan) dan di Minangkabau (Pariaman).

Dengan demikian nama Padang di dalam peta muncul sebagai nama kota antara tahun 1619 dan 1752. Oleh karena, nama Padang sudah disebutkan di dalam surat kabar pada tahun 1744 sebagai pelabuhan, sudah barang tentu nama Padang sudah disebut jauh sebelumnya.

Aktivitas perdagangan Belanda (VOC) di Pantai Barat Sumatra dibagi ke dalam empat periode (lihat De Westkust en Miangkabau 1665-1668 door Hendrik Kroeskamp, 1931). Sejarah Pantai Barat Sumatra pada periode pertama dimana VOC hanya melakukan perdagangan secara longgar dan terbatas hubungan dengan komunitas di sekitar pantai, sampai sekitar 1615. Periode kedua, dimana Pantai Barat Sumatra diperluas menjadi bagian perdagangan VOC, sampai sekitar 1663; periode ketiga, dimana penduduk Pantai Barat Sumatra sebagai sekutu VOC, sampai dengan 1666; dan periode keempat, penduduk Pantai Barat Sumatra sebagai subyek VOC.

Pada periode ketiga inilah Kota Padang dimana terdapat hubungan antara Belanda (VOC) dan penduduk. Sebagai tindak lanjut hubungan itu adalah pada tahun 1666 Belanda berhasil mengusir Atjeh ditempat yang kemudian dikenal sebagai kota Padang  (lihat Groninger courant, 14-12-1824). Saat itu Kerajaan Atjeh menguasai pos perdagangan di bagian utara Sumatra, seperti Hooftstad (Atjeh), Pedir, Pacem, Dely, Daya, Labou, Cirkel, Barros, Batahan, Paffaman, Ticou, Priaman en Padang (lihat De nieuwe reisiger; of Beschryving van de oude en nieuwe waerelt…door De La Porte, 1766). Namun dalam berbagai literature, nama tempat dimana VOC membuka pos perdagangan tidak menyebut nama Padang (baru disebut Padang kemudian). Akan tetapi nama yang sering muncul adalah Moearo.

Sejak kehadiran Belanda ini, diduga nama Padang muncul sebagai suatu nama tempat. Jika ini tahun awal VOC di Moeara sebagai titik tolak, maka nama Padang muncul antara 1666 dengan 1744. Periode waktu ini cukup lama, 78 tahun. Berbagai kemungkinan terjadi dalam periode tersebut.  Namun yang tetap menjadi pertanyaan memerlukan penelusuran lebih lanjut adalah soal titik waktu paling tinggi presisinya.

Sebagaimana diketahui, Padang sempat ditinggalkan karena tidak aman, lalu diambil alih oleh Inggris. Padang saat itu belum dianggap sebagai kota (pos perdagangan) penting, bahkan Air Bangis masih lebih penting sebagaimana terindikasi dalam berita Leydse courant, 04-05-1764: ‘pemerintah VOC menempatkan Residen di (pulau) Chinco, Air Bangies dan Barros..sedangkan di Padang hanya menempatkan administrator tingkat dua..’. Sangat logis bahwa penempatan administratur di Padang (1764) dan berita keberadaan pelabuhan Padang (1744). Artinya, paling tidak ada waktu 20 tahun antara waktu dimana tahun 1744 Padang sudah dianggap penting secara ekonomis (perdagangan) dan tahun 1764 ketika (pemerintahan) VOC menganggap sudah waktunya melakukan penempatan pegawai di Padang.

Pantai barat dan pantai timur Sumatra (minus Atjeh) secara administratif VOC memisahkannya. Untuk pantai timur Sumatra sudah sejak lama menempatkan Guburnur VOC di Malaka, sedangkan pantai barat Sumatra (karena masih tahap eksploratif) langsung berada di bawah Gubernur Jenderal VOC di Batavia. Pada tahun 1684 Gubernur Malaka mengirim suatu ekspedisi ke Pagarroejoeng untuk melakukan kontak kerjasama perdagangan yang dipimpin Thomas Dias. Rute yang digunakan adalah dari (poelaoe) Gontong menyusuri sungai Siak lalu via darat melalui Liepa Kain (kini Lipat Kain) menuju ibukota Pagarroejoeng. Dalam laporan Thomas Dias yang telah bertemu Radja Pagarroejoeng tidak terindikasi adanya pemahaman Pagarroejoeng terhadap wilayah pantai barat Sumatra kecuali hanya pantai timur Sumatra, terutama permasalahan Pagarroejoeng dengan (kerajaan) Djohor. Sementara (eksistensi) di pantai barat Sumatra merujuk pada informasi tentang perseteruan VOC (Belanda) dan EIC (Inggris) dengan (kerajaan) Atjeh. Dengan demikian, sejauh kehadiran Thomas Dias di Pagarroejoeng tidak ada akses (mudah) hubungan antara pantai barat Sumatra (kota-kota lama seperti Indrapoera dan Pariaman) dengan ibukota Pagarroejoeng di pedalaman. Artinya, Atjeh sangat berkuasa di pantai barat Sumatra dan Pagarroejoeng (secara defacto) berorientasi ke (pantai) timur Sumatra. Jika memang ada akses dari pantai barat Sumatra ke Pagarroejoeng, tentu saja ekspedisi Thomas Dias akan dilakukan dari pantai barat (karena jarak yang lebih pendek). Sebab, saat itu, paling tidak sejak tahun 1666 sudah ada aktivitas VOC di muara sungai Batang Araoe (setelah berhasil mengusir pengaruh Atjeh).  Ekspedisi Thomas Dias (perjalanan pulang-pergi) sendiri dilakukan selama 20 hari.

Informasi nama Padang sebagai nama suatu tempat hanya diketahui di pantai barat Sumatra. Pada tahun 1684 ketika ekspedisi VOC ke Pagarroejoeng melalui pantai timur Sumatra tidak terindikasi adanya hubungan (dagang) perdagangan Pagarroejoeng dengan pantai barat Sumatra (kecuali hanya Atjeh di pantai barat Sumatra). Satu dokumen tertua yang menyatakan sudah adanya nama Padang ditemukan dalam dokumen Daghregister Batavia, 1 Maret 1701. Suatu dokumen yang berisi tentang kebearadaan seorang pedagangan Tionghoa di Angkola (kini Padang Sidempoean) yang mengindikasikan lalu lintas perdagangan di pantai barat Sumatra.
Daghregister Batavia, 1 Maret 1701 mencatat sebagai berikut (diringkas): ‘orang yang ditanyai itu [seorang Tionghoa] memutuskan untuk meninggalkan tempat tersebut dan kembali pulang, maka dia memberitahukan niatnya kepada para raja di sana [Angkola] dan para raja memberinya banyak beras dan sejumlah buah-buahan dan sayur mayur sebagai bekal dalam perjalanan [dari Angkola] ke Baros yang ditempuhnya bersama istri [asli Angkola] dan anaknya dalam sepuluh hari, kemudian ada sebuah kapal milik orang Cina bernama Thieko yang ada di pelabuhan Baros, dan dari sana bersama istri dan anaknya pada tanggal 27 bulan yang lalu [1701] dia tiba di sini [Batavia] setelah melewati Padang, dan bergabung dengan orang-orang sebangsanya dia mulai bercocok tanam dan mengerjakan berbagai kegiatan lain’. Dokumen lengkap ini dapat di baca dalam: Daniel Perret, “Pemeriksaan atas Seorang Pedagang  Cina mengenai Orang Batak yang berada di Sumatera Utara, 1 Maret 1701” dalam Harta Karun. Khazanah Sejarah Indonesia dan Asia-Eropa dari Arsip VOC di Jakarta, dokumen 9. Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia, 2013.
Keberadaan nama Padang sebagai nama sebuah tempat berdasarkan informasi pedagang Tionghoa di Angkola paling tidak telah dikenal pada tahun 1701. Dengan kata lain, nama Padang diduga muncul paling tidak antara tahun 1666 dan tahun 1701. Periode waktu ini (1666-1701) konsentrasi VOC (Belanda) tengah berada di Celebes (baca: Sulawesi) dalam Perang Gowa. Setelah pasukan Aroe Palaka ikut dalam pembebasan pengaruh Atjeh membantu pasukan Poolman di muara sungai Batang Araoe (1666) langsung bergabung dengan pasukan Speelman dan berhasil melumpuhkan Kerajaan Gowa (1667-1669). Pasca Perang Gowa inilah VOC kemudian mulai melirik ekspansi secara besar-besaran ke Sumatra, yang diawali dengan ekspedisi Thomas Dias ke Pagarroejoeng dari Malaka tahun 1684 dan pentingnya pencatatan kisah pedagang Tionghoa yang sudah selama 10 tahun berada di Angkola (1690-1701) di dalam Dahgregister Batavia. Catatan pedagang Tionghoa asal Angkola (Padang Sidempoean) ini juga menjadi sangat berarti untuk mengetahui sejak kapan nama Padang dicatat sebagai sebuah nama tempat. Satu-satunya, sejauh ini, sumber tertua nama Padang adalah informasi pedagang Tionghoa dari Angkola (Padang Sidempoean) tersebut.

Perlu dicatat kembali bahwa setelah berakhirnya kekuasaan Sriwidjaja, kerajaan-kerajaan yang memiliki pengaruh kuat adalah Keradjaan Aroe (diduga kuat di Angkola/Padang Lawas), kerajaam Pagarroejoeng dan kerajaan Atjeh plus kerajaan Malaka (dan kemudian kerajaan Djohor). Kerajaan-lerajaan Malaka, Atjeh dan Djohor adalah kerajaan-kerajaan yang mengandalkan angkatan perang di laut; sedangkan kerajaan-kerajaan Aroe dan kerajaan Pagarroejoeng mengandalkan angkatan darat (kavelari). Dalam buku Mendes Pinto (1539) pada era Portugis di Malaka (sebelum Belanda/VOC datang) kerajaan Aroe memiliki hubungan persahabatan yang kuat dengan kerajaan Pagarroejoeng. Jika kerajaan Aroe membutuhkan bantuan jika harus menghadapi kerajaan Atjeh, kerajaan Pagarroejoeng siap mengirimkan pasukan cadangan, demikian sebaliknya, jika kerajaan Pagarroejoeng dapat meminta pasukan tambahan dari kerajaan Aroe. Eskalasi politik itu, berdasarkan Mendes Pinto terkesan antara tiga kerajaan itu berada di pantai timur Sumatra. Konfrontasi kerajaan Atjeh dalam hal ini jika pasukan kerajaan Atjeh menganeksasi kota-kota pelabuhan sungai di pedalaman seperti di sungai Siak dan suangai Indragiri (wilayah teritori Pagarroejoeng) dan di sungai Baroemoen, Asahan dan lainnya termasuk Deli (wilayah teritori Aroe). Ini mengindikasikan bahwa kerajaan Batak Kingdom Aroe dan kerajaan Minangkabaoe Kingdom Pagaroejoeng adalah kerajaan-kerajaan di daratan di pedalaman, bukan kerajaan-kerajaan lautan. Oleh karena itu dua kerajaan daratan ini tidak pernah mengembangkan kota-kota pelabuhan. Yang mengembangkannya adalah kerajaan Atjeh yang mana di pantai barat Sumatra seperti Indrapoera, Pariaman, Tikoe (garis pantai Pagaroejoeng Kingdom) dam Batahan, Baroes dan Singkel (garis pantai Aroe Kingdom). William Marsden dalam bukunya (1785) menyebutkan bahwa sangat bingung mengapa Batak Kingdom bukan pelaut meski memiliki pelabuhan terbaik (di telok Tapanoeli). Kebingungan Marsden ini tentu juga berlaku untuk Minangkabaoe Kingdom yang bukan pelaut. Tentu saja dua kerajaan ini tidak perlu menjadi pelaut karena wilayah teritorinya (di pedalaman) sangat kaya sumber-sumber alam dan telah lema mengembangkan sistem pertanian sendiri. Para pedagang dari mancanegaralah yang datang sendiri untuk berdagang. Dengan demikian, dalam hal ini, Batak Kingdom Aroe tidak pernah terhubung secara intens (memiliki pengaruh) dengan Natal (suksesi Batahan) dan Telok Tapanoeli (suksesi Baros) dan idem dito Minangkabaoe Kingdom Pagaroejoeng dengan Padang (suksesi Indrapoera dan Pariaman) dan Ajer Bangies (suksesi Tikoe). Kota-kota pelabuhan ini independen dari Aroe dan Pagarroejoeng tetapi terkooptasi oleh kerajaan Atjeh (yang memang raja lautan dan penguasa kota-kota di pantai barat Sumatra).


Komentar

Nama

17 Agustus 2018,1,Adira Finance,1,AIA Financial Indonesia,1,Alat,1,Anak Muda,1,Android,1,ANTV,1,Aplikasi,3,Artikel,6,Asia Games,2,Astra Credit Company,1,AXA Mandiri,1,Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS),1,Bank,17,Bank BNI,2,Bank BNI Syariah,3,Bank BTN,1,Bank Indonesia,1,Bank Mandiri,2,Bank Muamalat,2,Bank Permata,1,Bank QNB Indonesia,1,Bantuan,1,Banyuwangi,1,BBM,1,Bem,1,Berita,51,Berita News,41,BNI Syariah,1,BNN,1,BNN Kabupaten Bogor,1,BPJS,2,BRI Syariah,1,BUMN,24,Cagar Budaya,1,CPNS,3,Curhat Selebritis,1,D1,5,D2,5,D3,39,D3 Administrasi,1,D3 Ahli Pangan,1,D3 Akuntansi,1,D3 Arsitektur,1,D3 Gizi Pangan,1,D3 Ilmu Komputer dan Elektronika,1,D3 Manajemen,1,D3 Psikologi,1,D3 Sistem Komputer,1,D3 Tekni Idustri,2,D3 Teknik Arsitektur,1,D3 Teknik Elektro,4,D3 Teknik Elektro Arus Kuat,1,D3 Teknik Informatika,1,D3 Teknik Komputer,1,D3 Teknik Listrik,2,D3 Teknik Mesin,1,D3 Teknik Otomotif,1,D3 Teknik Sipil,4,D3 Teknik Sistem Komputer,1,D3 Teknik Teknik Mesin,1,D3 Teknologi,1,D3 Teknologi Informasi,1,D4,11,D4 Akuntansi,1,D4 Teknik Alat Berat,1,D4 Teknik Sipil,1,D4 Tenik K3,1,Demo,1,Depok,1,Diare,1,Donasi,1,Ekonomi,3,Event,1,Fahri Hamza,1,Fakta Pria,1,Famous ID,1,Fenomena Alam,1,Finance,6,Fresh Graduate,4,Gembong Curanmor,1,Gempa,6,Gerhana Bulan,2,Guru,1,Halocash,1,Harimau,2,Hiburan,1,Hukum,1,Hut RI,2,iNews TV,1,Info CPNS,1,Inspirasi,1,Internship Eximbank Indonesia,1,Jakarta,1,Jantung,1,Juice,1,Jurusan Sekretaris,1,K-Vision,1,Kabupaten Agam,3,Kabupaten Kepulauan Mentawai,3,Kabupaten Lima Puluh Kota,3,Kabupaten Padang Pariaman,1,Kabupaten Sijunjung,1,Kabupaten Solok,2,Kabupaten Tanah Datar,1,Kantor KPPN SUmbar,1,Kawan Lama Group,1,Kebakaran,7,Kecelakaan,5,Kecelakaan Kereta Api Di Lubuk Alun,1,Kejahatan,1,Kekerasan,1,Kemenko Perekonomian,1,KEMENRISTEKDIKTI,1,Kereta Api,2,Kereta Api Bandara,1,Kerja Lowongan,1,Kesehatan,7,Klarifikasi Ketua MUI Sumbar,1,Korupsi,1,Kota Bukittinggi,2,Kota Medan,1,Kota Padang,17,Kota Padang Panjang,1,Kota Payakumbuh,2,Kota Sawahlunto,2,Kota Solok,1,Koto Tangah,1,KPK,2,KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),1,Kriminal,2,Lebaran,1,Lifestyle,3,Lion Air Group,1,Local.co.id,1,Loker,2,Lombok,2,Love,1,Lowongan kerja,129,MA,1,Mahasiswa Berprestasi,1,Makanan,1,Makanan & Minuman,1,Mantan Gubernur Sumbar,1,Mantan Menteri,1,Mantan Retor UIN Iman Bonjol Padang,1,Masyarakat,1,Maybank Indonesia,1,Media,1,Media Sosial,2,Meninggal Dunia,1,Menteri Sosial,2,Midplaza Holding,1,Minangkabau,4,Minuman,1,MNC Innovation Center,1,MNCTV,1,Mobil Masuk Jurang,1,MUI,1,MUI Sumbar,1,Music & Audio,1,Muslim,1,Narkoba,1,Nasional,12,News,57,Olahraga,3,OTT,2,Padang,1,Padang Pariaman,1,Pako Group,1,Pangkalan Koto Baru,1,Parkir,1,Pasaman Barat,1,Pelayan Masyarakat,1,Peluru Nyasar,1,Pembuangan Bayi,1,Pembunuh Preman Lubuk Buaya Sudah di Tangkap,1,Pembunuhan,2,Pemimpin,1,Pemutar & Editor Video,2,Penangkapan,1,Pencandu Narkoba,1,Pendidikan,6,Penerimaan Mahasiswa Baru,1,Penertipan PKL,1,Pengertian,1,Pengusaha,1,Penyakit,1,Peran Mahasiswa,2,Peringatan Dini Tsunami,1,Peristiwa,1,Persero,7,Persro,1,Pertamina,1,Perum Peruri,1,PKS,1,Pol PP,2,Polisi,1,Polresta Padang,2,Polresta Solok,1,Porstitusi,1,Pramugari,1,Pramugari Lion Air Group,1,Presiden,1,Presiden Joko Widodo menyambut baik kehadiran kendaraan pedesaan,1,PSK,1,PT Adhi Persada,1,PT Ahlijasa Indonesia,1,PT Angkasa Pura Solusi,2,PT Angkasa Pura Support,3,PT Astra Honda Motor,1,PT Astra Land Indonesia,1,PT Asuransi Jiwasraya,1,PT Bahana Sekuritas,1,PT Bank Danamon Indonesia,1,PT Bank Mandiri Taspen,1,PT Brantas Abipraya,2,PT Brantas Energi,1,PT BRI Syariah,1,PT Bussan Auto Finance,2,PT Danpac Pharma,1,PT Datacom Solusindo,1,PT Elnusa Tbk,1,PT Epiterma Mas Indonesia,1,PT Garudafood Putra Putri Jaya,1,PT Geni Utama Sakti,1,PT Global Mediacom Tbk (MNC Group),1,PT Honda Prospect Motor,1,PT Indo Acidatama,1,PT Infokom Elektrindo,1,PT Infomedia Nusantara,2,PT Japfa Comfeed Indonesia,1,PT Jasa Raharja,1,PT Kereta Api Logistik,1,PT Kereta Commuter Indonesia,2,PT Kita Bisa Indonesia,1,PT Kompas Cyber Media,2,PT Krakatau Steel,1,PT Latinusa Tbk,1,PT Len Industri,1,PT Lion Parcel,1,PT Mandiri Tunas Finance,1,PT Marga Mandalasakti,1,PT Media Nusantara Citra Tbk,1,PT Merah Cipta Media,1,PT Multi Bintang Indonesia Tbk,1,PT Pegadaian,1,PT Pelabuhan Indonesia II,1,PT Pelni (Persero),1,PT Perkebunan Nusantara XI,1,PT Pertamina,1,PT Pertamina Lubricants,1,PT Petrokimia Gresik,1,PT Pindad (Persero),1,PT PLN,1,PT PLN (Persero),1,PT Pos Indonesia,1,PT Primajati Desindo,1,PT Qlapa Kreasi Bangsa,1,PT Reska Multi Usaha,3,PT Roxy Prima Indoproducts,1,PT Saptaindra Sejati (SIS),1,PT Softex Indonesia,1,PT Sucofindo,1,PT Sucofindo (BUMN),1,PT Telkom Indonesia,2,PT TRASPAC,1,PT Unilever Indonesia,1,PT Urban Teknologi Digital,1,PT Wijaya Karya,1,PT Wika Gedung,1,PT Yamaha Musical Products Indonesia,1,PT. Aisin Indonesia Automotive,1,Rabies,1,Ratu Sampah,1,RPX Group,1,RSUD Mataram,1,Ruangguru,2,Rumah Sakit,1,Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso,1,Rupiah Melemah,1,S.1 Kesehatan Masyarakat,1,S1,77,S1 Administrasi,1,S1 Ilmu Komputer,3,S1 Administrasi Negara,1,S1 Administrasi Niaga,1,S1 Administrator Bisnis,1,S1 Administrator logistik,1,S1 Akuntansi,14,S1 Arsitektur,3,S1 Bisnis,1,S1 Desain Interior,2,S1 Ekonomi,6,S1 Elektro,1,S1 Hukum,7,S1 Ilmu Ekonomi,1,S1 Ilmu Komputer,1,S1 Ilmu Komunikasi,1,S1 Ilmu Sosial,1,S1 Ilmu Sosiologi,1,S1 Ilmu Statistika,1,S1 Ilmu Umum,1,S1 istem Informasi,1,S1 Jurnalisme,1,S1 Kesekretariatan,1,S1 Keuangan,5,S1 Komunikasi,2,S1 Listrik,1,S1 Manajemen,8,S1 Manajemen Bisnis,1,S1 Manajemen Operasi,1,S1 Manajemen Sumber Daya,1,S1 Mekanik,1,S1 Mekatronika,1,S1 Pemasaran,1,S1 Penyiaran,1,S1 Perdaganan,1,S1 Perpajakan,2,S1 Peternakan,1,S1 Psikologi,6,S1 Sastra,1,S1 Sastra Inggris,1,S1 Seni,1,S1 Sistem Informasi,3,S1 Statistik,1,S1 Statistika,2,S1 Teknik,1,S1 Teknik Arsitektur,1,S1 Teknik Elektro,2,S1 Teknik Industri,7,S1 Teknik Informatika,5,S1 Teknik Kimia,1,S1 Teknik Komputer,1,S1 Teknik Mesin,3,S1 Teknik Otomotif,1,S1 Teknik Sipil,5,S1 Teknologi Informasi,2,S1 Teknologi Pangan,1,S1 Tenik K3,1,S2,13,S2 Psikologi,1,S2 Hukum,1,S3,2,Screenshot,1,Sejarah,4,Sekolah,1,Selebritis,1,Seni Budaya,1,September 2018,6,Sifat Pria,1,Silek Art Festival,1,Sim,1,Singalang,1,SLTP,1,SMA,11,SMK,8,Sosial,5,Sumatera Barat,8,SweetEscape,1,Tabing,1,Tanak Datar,1,TelkomSigma (Telkom Group),2,Tipepe Pria Idaman,1,Toyota Auto 2000,1,Trans 7,1,Transjakarta,1,Uang Palsu,1,Universitas,1,Universitas Nusa Putra,1,Upacara,1,Video,5,Warung,1,Wasir,1,Wisata Sumatera Barat,1,Wisuda,1,WOM Finance,1,Yamaha Tjahaja Baru,1,
ltr
item
RAKYAT MINANG MEDIA: Asal Usul Padang
Asal Usul Padang
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgnSSDpo-jOsjZrAwQnTYfRN2Cmj3kTqX6zesA1ECzH4btyN2C9eCGoe9mSpQbYZu_pH6QhvajHkMdynATjhf8HmVmLg6lPEIk8CF_-sw3BRJWEKgGCYfczrUaN8Z69ezlqdBDyp8Qv7Ix/s400/hqdefault.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgnSSDpo-jOsjZrAwQnTYfRN2Cmj3kTqX6zesA1ECzH4btyN2C9eCGoe9mSpQbYZu_pH6QhvajHkMdynATjhf8HmVmLg6lPEIk8CF_-sw3BRJWEKgGCYfczrUaN8Z69ezlqdBDyp8Qv7Ix/s72-c/hqdefault.jpg
RAKYAT MINANG MEDIA
https://rakyatminang.blogspot.com/2018/07/asal-usul-padang_19.html
https://rakyatminang.blogspot.com/
https://rakyatminang.blogspot.com/
https://rakyatminang.blogspot.com/2018/07/asal-usul-padang_19.html
true
1623646595765543291
UTF-8
Memuat Semua Pos Tidak ditemukan tulisan apa pun LIHAT SEMUA Baca selengkapnya Balasan Batalkan balasan Menghapus Oleh Home HALAMAN POSTING Lihat semua PILIHAN EDITOR LABEL ARSIP PENCARIAN Semua Posting Not found any post match with your request Kembali Home Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum'at Sab Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli August September October November December Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Baru saja 1 Menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 Jam yang lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago Lebih dari 5 minggu yang lalu Pengikut Mengikuti KONTEN INI ADALAH PREMIUM Silakan bagikan untuk membuka kunci Salin Semua Kode Pilih Semua Kode Semua kode disalin ke papan klip Anda Tidak dapat menyalin kode / teks, silakan tekan [CTRL] + [C] (atau CMD + C dengan Mac) untuk menyalin