Polres Tanah Datar berhasil mengungkap kasus pencurian ATM

Polres Tanah Datar berhasil mengungkap kasus pencurian ATM yang terjadi sabtu kemaren,(11/8) di angkutan umum. Penangkapan ini merupakan...

Polres Tanah Datar berhasil mengungkap kasus pencurian ATM yang terjadi sabtu kemaren,(11/8) di angkutan umum. Penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan sat reskirm dimana telah menerima laporan sejak kurang dari 4 hari yang lalu. Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas. SH yang diwakili oleh AKP Edwin. SH membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada sabtu kemaren ketika korban bernama Nurbaini ( 60 thn) yang beralamat di Jorong Saruaso Barat Tanjung Emas menaiki bus dari bukittinggi

Awal cerita Korban sedang menaiki Bus Transportasi merk Ras Jaya dari arah bukittinggi menuju Batusangkar. Setelah menaiki bus, korban duduk dibelakang sopir. Tak berselang lama, ada seorang laki-laki yang tidak dikenal. Kemudian laki-laki itu duduk disebelah korban.

Setelah manaiki bus tersebut, laki-laki yang tak dikenal korban itu, turun lebih awal saat perjalan menuju batusangkar.

Setelah korban sampai di jorong sigarunggung pasar batusangkar, Korban menerima notifikasi SMS banking secara beruntun yang berjumlah Rp. 35.800.000.

Menyadari hal tersebut korban melihat dompet yang berisi ATM Bank Nagari rupanya sudah tidak ada lagi.kemudian korban segera melapor di polres tanah datar

Setelah dilakukannya penyelidikan hingga tanggal 14 agustus 2018,diketahui dilakukan oleh komplotan khusus pencurian ATM di Sumatera Barat dan pelaku telah melakukan aksinya di Tanah Datar sebanyak 6 kali

Selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap pelaku An RZ.A di Lubuk Sikaping berperan sebagai penampung hasil Transfer uang curian tersebut,dan selanjutnya ditangkap An AKM L di lubuk Sikaping berperan sebagai pengiring sasaran dengan mobil pribadi (mobil rental) atau di belakang bus Ras Jaya apabila setelah selesai dilakukan eksekusi oleh rekan nya dan selanjutnya ditangkap pelaku An INDR BY di PT AMP 2 Kec.Bawan Kab.Agam.